Mengapa menggunakan pencucian mobil tanpa sentuhan?

Cuci Mobil Touchless vs Cuci Tangan

Pencucian mobil tanpa sentuhan juga dikenal sebagai pencucian mobil kimiawi, dan menggunakan Sodium, lilin untuk mencuci mobil.
Jenis pencucian mobil ini telah mendapatkan popularitas sebagai bahan yang sangat ramah lingkungan alternatif dari tradisional
pencucian mobil yang membuang-buang air. Pencucian mobil nirsentuh bisa sangat membantu di daerah yang dilanda kekeringan, di mana kelangkaan air menjadi masalah.

Ada banyak produk cuci mobil yang beredar di pasaran, dan setiap produk memiliki keunikan pada bahan aktifnya.
Jenis produk cuci mobil tanpa sentuh OPS yang pertama mengandung bahan kimia seperti natrium glukonat,
Isosteareth untuk memecah kotoran dan membersihkan mobil secara efektif. Produk ini mengandung bahan organik alami
yang biodegradable, oilree, dan tidak beracun. Formula lain dibuat dari lilin karnauba dan populer
dengan penggemar mobil yang menyukai produk yang keduanya membersihkan dan lilin dan bisa membuat mobil bersinar.

Terlepas dari banyaknya jenis produk pembersih mobil tanpa sentuh yang tersedia, masing-masing bekerja secara efektif dengan cara yang sama
untuk mencuci mobil. Saat disemprotkan di dalam mobil, agen ini mengikat partikel kotoran untuk mengelupasnya
permukaan mobil. Selanjutnya, dibilas dengan mesin cuci bertekanan tinggi dari bawah ke atas.
Sebagai tindak lanjutnya, handuk lembut atau handuk mikrofiber dapat digunakan untuk menghilangkan residu yang tersisa.

Why use touchless car wash

Dibandingkan dengan pencucian mobil tradisional, produk pencucian mobil ini dapat menghemat waktu konsumen dan menghemat air.
Waktu pembasahan dan pengeringan dihilangkan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mencuci seluruh mobil menggunakan eksterior OPS
produk pembersih bisa dipotong menjadi dua. Selain itu, sebagian besar produk cuci mobil menunjukkan hal itu
pencucian mobil rumah tangga menggunakan hingga 200 liter air. Selain itu, tempat cuci mobil rumahan tradisional juga bisa
menyebabkan “limbah beracun”, karena air kotor yang berisi kotoran, kotoran, dan minyak dapat merusak mobil
dan lingkungan.

Terlepas dari manfaat positif yang "ramah lingkungan" ini, produk pencuci mobil tanpa sentuhan masih memiliki beberapa keraguan.
Banyak operator pencucian mobil tradisional memperingatkan bahaya penggunaan bahan kimia untuk membersihkan permukaan mobil,
yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada cat. Selain itu, dengan berbagai macam produk pembersih mobil di pasaran,
banyak mengandung bahan yang belum terbukti atau tidak dikenal. Disarankan sebelum membeli salah satu produk ini,
konsumen harus meneliti bahan aktif dalam setiap produk untuk memastikan bahwa bahan tersebut aman digunakan dalam produk mereka
mobil dengan benturan minimal pada akhirnya.

Tinggalkan Komentar